Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : @8ud

Jejak Sejarah dan Awal Pemerintahan Desa Bediwetan

Penamaan Bediwetan setidaknya terdapat tiga versi. Pertama, dari kata “medhi”.  Kedua, dari kata “segara wedhi”. Dan ketiga, dari frasa “menyak-menyak wedhi”. Meskipun terdapat sedikit perbedaan, namun ketiganya memiliki kesamaan yaitu sama-sama berkaitan dengan pasir (wedhi).

Dulu antara Bediwetan dan Bedikulon merupakan satu wilayah yang sama dengan nama Desa Bedi. Terdapat 3 (tiga) tokoh yang babad Desa Bedi yaitu Soprojo yang membabad wilayah Barat, Sowongso babad di wilayah Tengah dan Podrono yang babad di wilayah Timur. Setelah pembagian wilayah Bedi pada tahun 1900, Bediwetan memiliki sistem pemerintahan tersendiri yang dipimpin oleh keturunan Mbah Sawangsa dan Mbah Padrana secara bergantian (jw. gilir kacang).

Wilayah Bediwetan, dulunya hanya meliputi Dukuh Warung dan Dukuh Krajan, baru pada tahun 1904 secara resmi dukuh Simo menjadi bagian dari wilayah Desa Bediwetan. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian dan fakta-fakta Sejarah berdasarkan memori kolektif-kolegial yang masih tersimpan rapi di ingatan para sesepuh desa dengan memaparkan kronologi sejarah Desa Bediwetan secara sistematis.